AC Milan Ingin Berpesta Seperti Memori Tahun 1999
By ommed
nusakini.com - AC Milan hanya membutuhkan satu poin lawan Sassuolo di pertandingan pamungkas Serie A Italia musim 2021/22, Minggu (22/5), untuk memastikan raihan Scudetto pertama mereka dalam 11 tahun.
Saat ini, pasukan Stefano Pioli unggul dua poin atas rival satu kota, Inter Milan, dengan kompetisi hanya menyisakan satu pertandingan di akhir pekan ini.
Rossoneri ingin menjadikan memori 1999 untuk memompa semangat mereka pada 2022 ini ketika persaingan gelar Serie A juga harus ditentukan hingga hari terakhir.
Ada nuansa yang mirip antara musim 1998/99 dan 2021/22 karena persaingan gelar berlangsung ketat hingga garis finis.
Pada musim 1998/99, mahkota gelar Serie A berada di luar kendali AC Milan dengan kompetisi hanya menyisakan dua pertandingan, namun mereka akhirnya bisa merebut Scudetto pertama dalam tiga musim yang terasa begitu panjang ketika itu.
Sementara itu, pada musim ini, Inter mengalami kekalahan yang mengejutkan dari Bologna di matchday ke-34 sehingga mahkota gelar berada di tangan AC Milan.
Terakhir kali AC Milan memenangkan Scudetto adalah pada musim 2010/11 atau 11 tahun yang lalu, namun 1990-an, mereka begitu dominan sehingga tiga musim tanpa gelar terasa seperti selamanya.
Seperti dicatat Football Italia, rival AC Milan pada 1999 adalah Lazio asuhan Sven-Goran Eriksson yang akan membawa Bianconcelesti meraih kesuksesan Piala Winners musim itu, setelah mengalahkan AC Milan di final Coppa Italia musim sebelumnya.
Ketika kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadio Olimpico di matchday ke-27, Lazio unggul tujuh poin dengan kompetisi hanya menyisakan tujuh pertandingan ketika Serie A hanya diikuti 18 tim.
Lazio kemudian kalah di dua pertandingan berikutnya, yakni tandang ke AS Roma dan di kandang sendiri dari Juventus. Hal itu membuat AC Milan bisa memangkas jarak menjadi hanya tertinggal satu poin.
AC Milan memenangkan semua tujuh pertandingan terakhir mereka setelah hasil imbang di Roma. Sementara itu, tekanan ada di Lazio yang hanya bermain imbang 1-1 lawan Fiorentina.
AC Milan sendiri meraih kemenangan 4-0 lawan Empoli sehingga mereka balik unggul satu poin atas Lazio dengan kompetisi tinggal satu pertandingan lagi.
Di hari terakhir kompetisi, AC Milan menang 2-1 di Perugia sehingga kemenangan Lazio atas Parma menjadi tidak berarti lagi.
Itu merupakan Scudetto pertama Alberto Zaccheroni sebagai manajer, dan Pioli berpeluang untuk menyamainya jika AC Milan juara pada musim ini. (gi/om)